·
Doa
Nabi Ibrahim a.s
“Ya
Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki
berupa buah-buahan kepada penduduknya, iaitu di antara mereka yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian.”
(Al-Baqarah:
126)
· Doa
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s Ketika Membangun Dasar Baitullah
“Ya Tuhan kami,
terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha
Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada Mu,
dan anak cucu kami (juga ummat yang berserah diri kepada Mu, dan tunjukkanlah
kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah taubat kami.
Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima taubat, Maha Penyayang.”
(Al-Baqarah:
127-128)
·
Doa
Kebaikan Dunia dan Akhirat
“Ya Tuhan kami,
berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami
dari azab neraka.”
(Al-Baqarah:
201)
·
Doa
Pasukan Talut Ketika Melihat Musuh
“Ya Tuhan kami,
limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami
menghadapi orang-orang kafir.”
(Al-Baqarah: 250)
·
Ayat
Kursi
“Allah, tidak ada
Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang Terus Menerus mengurus (makhlukNya),
Tidak Mengantuk dan Tidak Tidur. MilikNya apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisiNya tanpa izinNya. Dia
Mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmuNya melainkan apa yang Dia
kehendaki. KursiNya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.”
(Al-Baqarah:
255)
·
Doa
Orang Mukmin
Rasul (Muhammad)
beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (al-Quran) dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah,
malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka berkata),
“Kami tidak membedakan seorang pun dari rasul-rasulNya.” Dan mereka berkata,
“Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepadaMu tempat
(kami) kembali.” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan
dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan
kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang
tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah
kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang
kafir.
(Al-Baqarah:
285-286)